Fokus Group Discussion yang berlangsung pada Kamis, 21 Agustus 2025, dihadiri oleh berbagai unsur DPD RI, tenaga ahli, staf administrasi, serta perwakilan dari Provinsi Jawa Barat. Tema utama diskusi adalah penguatan peran DPD RI sebagai penghubung antara pusat dan daerah melalui optimalisasi dukungan kelembagaan. Dalam sambutan pembukaan, Anya Rina menekankan pentingnya rasa syukur dan kebersamaan dalam forum ini, serta mengajak seluruh peserta untuk memulai acara dengan penghormatan kepada simbol negara dan doa bersama.
Agita Nurfianti menyoroti peran strategis tenaga ahli dan staf administrasi dalam mendukung fungsi representasi DPD RI, khususnya dalam menghadapi tantangan harmonisasi kebijakan pusat dan daerah. GKR Hemas menegaskan harapan agar FGD ini mampu memperkuat sinergi dan mendukung tugas konstitusional DPD RI demi kesejahteraan masyarakat.
Arahan utama disampaikan oleh Ibu Gusti Kanjeng Ratu Hemas selaku Wakil Ketua DPD RI Bidang Otonomi Daerah, Politik dan Hukum. Beliau memberikan apresiasi atas kontribusi anggota DPD dan staf pendukung, serta menyoroti apresiasi Presiden RI terhadap kinerja DPD RI. Beliau menekankan pentingnya sinergi dan komunikasi antara anggota DPD dan staf ahli, terutama bagi anggota baru yang masih dalam proses adaptasi. GKR Hemas juga membahas isu krusial terkait kewenangan anggaran, di mana DPD RI masih bergantung pada pemerintah dan DPR dalam pengelolaan dana APBN dan transfer daerah. Beliau menyoroti dampak pemotongan dana DAK terhadap pembangunan daerah dan meminta komite terkait untuk segera berkoordinasi dengan Menteri Keuangan guna memperjuangkan kepentingan daerah.
Selain itu, GKR Hemas menekankan bahwa DPD RI harus terus menghadirkan gagasan, rekomendasi, dan solusi atas persoalan kebangsaan, dengan fokus pada kepentingan daerah dan perjuangan ‘dari daerah untuk Indonesia’. Beliau juga menekankan pentingnya memperkuat kapasitas staf ahli dan staf administrasi agar dapat memberikan dukungan optimal kepada anggota DPD RI, menegaskan bahwa DPD RI memiliki kemampuan yang setara dengan lembaga lain.
Forum ini diharapkan menjadi ruang terbuka untuk bertukar pikiran, memperkuat solidaritas, dan membangun kapasitas diri demi kontribusi terbaik bagi bangsa dan daerah.
Secara keseluruhan, FGD ini diharapkan dapat mempertegas pentingnya sinergi antara anggota DPD RI dan staf pendukung dalam menghadapi tantangan kelembagaan, khususnya terkait harmonisasi kebijakan dan pengelolaan anggaran daerah. Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kapasitas, memperkuat komunikasi, dan memperjuangkan kepentingan daerah secara lebih efektif dan profesional