Agita NurfiantiAgita NurfiantiAgita Nurfianti
  • Berita
  • Profil
  • Video
  • Galeri
  • Link Relasi
Reading: Penyerapan Aspirasi Warga Kampung Angklung oleh Agita Nurfianti Anggota DPD RI Jawa Barat
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Agita NurfiantiAgita Nurfianti
Font ResizerAa
  • Berita
  • Profil
  • Video
  • Galeri
  • Link Relasi
Search
  • Berita
  • Profil
  • Video
  • Galeri
  • Link Relasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Agita Nurfianti, DPD RI Jawa Barat. All Rights Reserved.
Agita Nurfianti > Berita > Aspirasi Warga > Penyerapan Aspirasi Warga Kampung Angklung oleh Agita Nurfianti Anggota DPD RI Jawa Barat
Aspirasi Warga

Penyerapan Aspirasi Warga Kampung Angklung oleh Agita Nurfianti Anggota DPD RI Jawa Barat

Tim Admin
Last updated: September 11, 2025 15:14
Tim Admin
Share
3 Min Read
SHARE

Saat almarhum Pak Ujo masih ada, para pengrajin angklung menjadi tulang punggung Saung Angklung Udjo, salah satu destinasi budaya paling dikenal di Jawa Barat. Produk-produk mereka, dengan kualitas seni yang tinggi, mengalir ke sana tanpa henti.

Namun, seperti pepatah mengatakan, zaman berubah, dan begitu pula jalan hidup manusia. Pandemi COVID-19 yang membatasi kegiatan budaya dan wisata berdampak tinggi kepada pengrajin angklung, kini hanya sebagian kecil pengrajin yang masih menjual ke Saung Angklung Udjo, permintaan dari saung pun menurun dan para pengrajin angklung yang tadinya menjadi supplier mulai memproduksi sendiri dan menjual produknya sendiri.

 Kemajuan teknologi membawa dunia ke genggaman, memperkenalkan toko daring yang memungkinkan para pengrajin menjual produk mereka langsung ke konsumen. Meski ini membuka peluang baru, tak sedikit tantangan yang muncul.

Menjual secara online pun tak sepenuhnya mudah. Para pengrajin sering menghadapi persaingan harga yang tidak sehat. Beberapa pihak menawarkan angklung murah dengan kualitas yang dipertanyakan, merugikan pengrajin yang menjaga standar seni dan kualitasnya. “Kami selalu menjaga kualitas, tapi persaingan harga yang tidak adil ini membuat kami sulit bertahan,” keluh salah satu pengrajin.

 Kampung Angklung memiliki potensi besar, yang telah diakui oleh dinas pariwisata dan budaya setempat. Namun, hingga kini, belum ada wadah pemasaran terpadu seperti merek resmi yang dapat mewakili kualitas dan keunikan kampung ini. “Kami berharap pemerintah menyediakan lahan untuk galeri atau sanggar khusus yang bisa menjadi pusat promosi produk angklung,” ujar Pak RW. Ia menambahkan, langkah ini penting agar Kampung Angklung semakin dikenal, tidak hanya secara lokal tetapi juga di tingkat nasional dan internasional.

Proses pembuatan angklung yang panjang menjadi tantangan lain. Dari pemilihan bahan baku hingga pengerjaan akhir, semua dilakukan dengan teliti untuk menjaga kualitas seni. Namun, peralatan tradisional sering kali membatasi kapasitas produksi.

 Pengrajin seperti Pak Suge berharap pemerintah dapat membantu menyediakan mesin modern, seperti mesin cutting, bubut, paku tembak, dan pengering. Dengan alat ini, mereka dapat memenuhi pesanan dalam jumlah besar tanpa mengorbankan kualitas.

Lebih jauh lagi, harapan besar datang dari masyarakat setempat untuk melestarikan angklung melalui jalur pendidikan. “Kami ingin angklung dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah, dari SD hingga menengah, agar generasi muda tetap mengenal seni ini,” ujar seorang pengrajin dengan topi merah.

 

Meski banyak tantangan, Kampung Angklung tetap berdiri dengan semangat tinggi. Dengan dukungan pemerintah, baik dalam bentuk permodalan, pemasaran, maupun pelestarian budaya, para pengrajin berharap angklung tidak hanya bertahan tetapi berkembang menjadi simbol kebanggaan daerah. Angklung, dengan suara merdunya, tidak hanya mencerminkan harmoni musik tetapi juga perjuangan dan cinta akan budaya.

You Might Also Like

Agita Nurfianti Serap Aspirasi Warga RW 13: Perjuangan Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Posyandu

Pengawasan UU 10/2009 di Jawa Barat: Etalase Kreatif, DMO, dan Tata Kelola Destinasi Berkelanjutan

Agita Nurfianti Bahas Aspirasi Sekolah & Program Makan Bergizi Gratis Bersama Guru dan Orang Tua Murid di SD Bojong Koneng 03 Kab. Bogor

Aspirasi Disabilitas Bandung: Agita Nurfianti Dorong Aksesibilitas, Kuota Kerja, dan Perlindungan Hukum

Laporan Interpretatif Reses DPD RI di Kelurahan Cibadak, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung

TAGGED:alat modern pengrajin angklungangklung dalam kurikulum sekolahangklung UNESCOdestinasi budaya Jawa Baratgaleri angklung BandungKampung Angklung Bandungkualitas angklung aslipelestarian budaya Sundapemasaran produk angklungpengrajin angklungpenjualan angklung onlinesanggar seni angklungSaung Angklung Udjoseni tradisional Indonesiawisata budaya Bandung
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Threads Email Copy Link Print
Share
Previous Article Penyerapan Aspirasi Warga RW 13 Cinta Asih Bandung oleh Agita Nurfianti Anggota DPD RI Jawa Barat
Next Article DPD RI, APDESI, dan KPPOD Bahas Tata Kelola Pemerintahan Desa
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected

2kSubscribersSubscribe
4kFollowersFollow
25FollowersFollow

Latest News

Agita Nurfianti tinjau dapur SPPG Bojong Koneng Bogor yang memproduksi 3.000 porsi makanan bergizi per hari untuk sekolah dan Posyandu.
Agita Nurfianti Tinjau Dapur SPPG Bojong Koneng Bogor: Produksi 3.000 Porsi Makanan Bergizi Setiap Hari
Aspirasi Warga Oktober 20, 2025
Agita Nurfianti tinjau Program Makanan Pagi Gratis di SD Bojong Koneng 03 Bogor, menyoroti gizi, keamanan pangan, dan empati bagi anak sekolah.
Pagi di Bojong Koneng Saat Senator Agita Nurfianti Menyapa Anak Sekolah dan Meninjau Program Makanan Pagi Gratis
Aspirasi Warga Oktober 20, 2025
Agita Nurfianti buka Lomba Kereta Peti Sabun DAMAS XII 2025 di Pasar Seni ITB Bandung, ajang kreatif dan inspiratif bagi generasi muda Jawa Barat.
Agita Nurfianti Buka Lomba Kereta Peti Sabun DAMAS XII 2025 di Pasar Seni ITB: Ajang Kreativitas dan Inovasi Siswa SMK / Mahasiswa Bandung
Press Release Oktober 20, 2025
Dialog DPD RI dan BNN ungkap solusi reformasi rehabilitasi narkotika di Jawa Barat untuk penyelamatan korban dan reformasi kebijakan nasional.
Dialog DPD RI, BNN, Polrestabes Kota Bandung, dan GRANAT ungkap solusi reformasi rehabilitasi narkotika di Jawa Barat untuk penyelamatan korban dan reformasi kebijakan nasional.
Rapat Kerja Oktober 15, 2025
Rapat Pengawasan yang dipimpin oleh Agita Nurfianti, Anggota DPD RI dari Komite III Jawa Barat, membahas pelaksanaan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Diskusi melibatkan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat, Dinas Pendidikan Kota Bandung, dan BBPOM Bandung.
Program Makan Bergizi Gratis di Jawa Barat: Tantangan, Data, dan Reformasi Keamanan Pangan Sekolah
Rapat Kerja Oktober 14, 2025
Senator Agita Reses DPD RI di Bojongsoang | Aspirasi Warga Soal DTSN, Pendidikan, Kesehatan & Identitas Lokal
Reses DPD RI di Bojongsoang | Aspirasi Warga Soal DTSN, Pendidikan, Kesehatan & Identitas Lokal
Aspirasi Warga Oktober 7, 2025
Senator Agita Serahkan Bantuan untuk Dukung Pemulihan Korban NAPZA
Press Release Oktober 7, 2025
Pertemuan warga RW 16 Bilabong, Kabupaten Bogor bersama Agita Nurfianti, S.Psi (DPD RI, Komite III)
Forum Dengar Pendapat RW 16 Komplek Perumahan Bilabong dengan Ibu Agita Nurfianti, S.Psi. (DPD RI, Komite 3)
Aspirasi Warga Oktober 5, 2025
SPMB 2025 & Revisi RUU Sisdiknas: Aspirasi Agita Nurfianti & Respons Kemendikdasmen
Rapat Kerja September 30, 2025
PaparanMenteri Pendidikan Dasar dan Menengah Bapak Abdul Mu'ti terkait Sistem Penerimaan Murid Baru dan Revisi UU Sisdiknas
Paparan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Bapak Abdul Mu’ti terkait Sistem Penerimaan Murid Baru dan Revisi UU Sisdiknas
Rapat Kerja September 30, 2025
Agita NurfiantiAgita Nurfianti
Follow US
© 2023-2029 Agita Nurfianti, DPD RI Jawa Barat.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?