Agita NurfiantiAgita NurfiantiAgita Nurfianti
  • Berita
  • Profil
  • Galeri
  • Video
  • Link Relasi
Reading: Agita Nurfianti Dorong Penguatan Rehabilitasi Narkoba Anak dan Remaja Bersama BNN
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Agita NurfiantiAgita Nurfianti
Font ResizerAa
  • Berita
  • Profil
  • Galeri
  • Video
  • Link Relasi
Search
  • Berita
  • Profil
  • Galeri
  • Video
  • Link Relasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Agita Nurfianti, DPD RI Jawa Barat. All Rights Reserved.
Agita Nurfianti > Berita > Rapat Kerja > Agita Nurfianti Dorong Penguatan Rehabilitasi Narkoba Anak dan Remaja Bersama BNN
Rapat Kerja

Agita Nurfianti Dorong Penguatan Rehabilitasi Narkoba Anak dan Remaja Bersama BNN

Tim Admin
Last updated: September 11, 2025 15:29
Tim Admin
Share
4 Min Read
Agita Nurfianti Desak Pemerintah Pastikan Ketersediaan Obat Rehabilitasi Korban Narkotika
Agita Nurfianti Desak Pemerintah Pastikan Ketersediaan Obat Rehabilitasi Korban Narkotika
SHARE

JAKARTA (10/9) – Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Daerah Pemilihan Jawa Barat (Jabar) Agita Nurfianti menegaskan bahwa permasalahan narkotika, khususnya pada anak dan remaja usia sekolah, masih menjadi tantangan serius di daerah. Hal tersebut ia sampaikan dalam Rapat Kerja Komite III DPD RI dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Balai Besar Rehabilitasi Narkotika BNN, Selasa (9/9), di Kantor DPD RI, Senayan, Jakarta Pusat.

Rapat kerja ini merupakan bagian dari inventarisasi materi pengawasan Komite III DPD RI atas pelaksanaan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, sekaligus upaya mendorong penguatan layanan rehabilitasi medis dan sosial sebagai program prioritas nasional dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.

Agita mengungkapkan, meskipun sudah ada berbagai upaya rehabilitasi, banyak kasus menunjukkan bahwa anak yang telah ditarik dari lingkungannya untuk menjalani pemulihan justru kembali lagi ke lingkungan lama yang mendorongnya pada penyalahgunaan narkoba.

“Anak-anak sudah mulai nyaman dengan pendampingnya yang berhasil mengeluarkan mereka dari lingkungan narkotika. Tapi ketika pendampingan diahlikan ke pendamping lain mereka kembali tertutup dan membuat mereka kembali ke lingkungan yg lama. Rantai pergaulan negatif anak korban narkoba harus diputus. Mereka buruh lingkungan baru yang aman, nyaman Dan benar-benar mendukung pemilihan sampai mereka bisa kembali ke masyarakat,” ujar Agita.

Menurutnya, perlu ada strategi komprehensif agar korban, khususnya anak-anak, dapat merasa aman dan nyaman di lingkungan baru. Hal itu tidak hanya menyangkut aspek medis, tetapi juga dukungan sosial, psikologis, serta keterlibatan keluarga dan masyarakat.

“Pertanyaan pentingnya adalah bagaimana membuat anak-anak ini terbuka, mau bercerita, dan mendapat lingkungan yang benar-benar mendukung. Jangan sampai mereka hanya dipulihkan secara sementara, tetapi tidak ada jaminan keberlanjutan setelahnya,” lanjutnya.

Agita menekankan, penyalahgunaan narkotika di kalangan generasi muda harus ditangani secara serius melalui rehabilitasi yang lebih terintegrasi dengan pendidikan, pendampingan sosial, hingga program reintegrasi. Ia juga mendorong BNN untuk memastikan adanya kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, aparat hukum, serta pemerintah daerah agar layanan rehabilitasi benar-benar efektif.

“Kita ingin menyelamatkan semua, bukan hanya satu atau dua anak saja. Semua korban narkotika berhak mendapat perlindungan dan kesempatan kedua,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut, Kepala BNN Suyudi Ario Seto menyampaikan, pihaknya menemui berbagai kendala dalam penyelengaraan rehabilitasi. Kendala tersebut meliputi anggaran layanan rehabilitasi masih kurang optimal; ketersediaan SDM (kuantitas dan kualitas) yang belum terpenuhi; serta Pemerintah Daerah belum seluruhnya mengalokasikan APBD untuk pembiayaan layanan rehabilitasi.

Kendala lainnya adalah terkait BPJS Kesehatan yang belum menanggung pembiayaan layanan rehabilitasi; penerapan standar layanan rehabilitasi belum dipedomani secara nasional; serta belum ada keseragaman pola tarif, terutama pada layanan rehabilitasi yang dilaksanakan oleh komponen masyarakat.

Namun demikian, di samping kendala-kendala tersebut, pihaknya telah melakukan beberapa inovasi penyelenggaraan rehabilitasi, antara lain melalui Mobile Rehabilitasi – Rehabilitasi Keliling (Re-Link) yang tersebar di Tersebar di 10 provinsi, yaitu Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Jawa Barat, JawaTimur, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan. Inovasi lainnya adalah Tele Rehabilitasi Narkoba (Tren) yang tersebar di 6 Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rehabilitasi BNN di Balai Besar, Balai, dan Loka.

You Might Also Like

Agita Nurfianti Dorong Jaminan Ketersediaan Obat Rehabilitasi Korban Narkotika

Aspirasi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

Kunjungan Reses Anggota DPD RI Agita Nurfianti, S.Psi ke RW 12 Hantap Kiara Condong Kota Bandung

Aspirasi dari DPRD Provinsi Jawa Barat

Pertemuan DPD RI Jawa Barat dan DPRD Jawa Barat Bahas Kesehatan Masyarakat serta Permasalahan Lainnya

TAGGED:Agita Nurfiantianak korban narkobaAPBD layanan rehabilitasiBadan Narkotika NasionalBNNBPJS rehabilitasi narkobaDPD RI Jawa BaratIndonesia Emas 2045kebijakan narkotikaKomite III DPD RIlayanan rehabilitasi narkobamobile rehabilitasi Re-Linkpencegahan narkobapendampingan sosial anakpenyalahgunaan narkotikarehabilitasi berbasis masyarakatrehabilitasi medisrehabilitasi narkobaRehabilitasi Sosialreintegrasi sosialremaja pengguna narkobastrategi pencegahan narkobatele rehabilitasi BNNUU Narkotika
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Threads Email Copy Link Print
Share
Previous Article Agita Nurfianti Soroti Rehabilitasi Anak Korban Narkoba, Dorong BNN Perkuat Layanan Terintegrasi Agita Nurfianti Dorong Jaminan Ketersediaan Obat Rehabilitasi Korban Narkotika
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected

2kSubscribersSubscribe
4kFollowersFollow
25FollowersFollow

Latest News

Sosialisasi Empat Pilar Agita Nurfianti DPD RI
Kader PKK Jadi Garda Terdepan Penguatan Empat Pilar Kebangsaan di Bandung
Sosialisasi Empat Pilar September 7, 2025
Agita Nurfianti: Anak Tidak Boleh Gagal Sekolah Gara-Gara Kuota dan Keterbatasan Sekolah Negeri
Press Release Agustus 26, 2025
Reses DPD RI Komite 3 di Bandung: Bansos Dicoret, PBI-JKN Nonaktif, dan Keluhan Layanan UHC
Aspirasi Warga Agustus 26, 2025
Pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP) di Jawa Barat: Kendala, Intimidasi, dan Perbedaan Sekolah Negeri-Swasta
Aspirasi Warga Agustus 26, 2025
Sekolah Rakyat Jawa Barat: Program Strategis Nasional untuk Putus Rantai Kemiskinan
Rapat Kerja Agustus 26, 2025
LKPS Damas 2025: Lomba Kereta Peti Sabun Kembali Digelar di Bandung, Kolaborasi dengan Pasar Seni ITB!
Aspirasi Warga Agustus 26, 2025
Agita Nurfianti Serap Aspirasi Warga RW 13: Perjuangan Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Posyandu
Aspirasi Warga Agustus 26, 2025
Laporan Analitis Mengenai Peran Tenaga Ahli dan Komunikasi Publik dalam Kinerja Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI)
Press Release Agustus 21, 2025
Optimalisasi Dukungan Kelembagaan, DPD RI Dorong Sinergi Anggota dan Staf
Press Release Agustus 21, 2025
Agita Nurfianti Pertanyakan Kuota PPDB dan Transparansi Jalur Domisili ke Mendikdasmen
Rapat Kerja Februari 4, 2025
Agita NurfiantiAgita Nurfianti
Follow US
© 2023 Agita Nurfianti, DPD RI Jawa Barat. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?