Agita NurfiantiAgita NurfiantiAgita Nurfianti
  • Berita
  • Profil
  • Galeri
  • Video
  • Link Relasi
Reading: Rapat Aspirasi Desa Nanjung: Tantangan Implementasi UU Desa 2024 dan Penguatan Tata Kelola Pemerintahan Desa
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Agita NurfiantiAgita Nurfianti
Font ResizerAa
  • Berita
  • Profil
  • Galeri
  • Video
  • Link Relasi
Search
  • Berita
  • Profil
  • Galeri
  • Video
  • Link Relasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Agita Nurfianti, DPD RI Jawa Barat. All Rights Reserved.
Agita Nurfianti > Berita > Aspirasi Warga > Rapat Aspirasi Desa Nanjung: Tantangan Implementasi UU Desa 2024 dan Penguatan Tata Kelola Pemerintahan Desa
Aspirasi Warga

Rapat Aspirasi Desa Nanjung: Tantangan Implementasi UU Desa 2024 dan Penguatan Tata Kelola Pemerintahan Desa

Tim Admin
Last updated: Oktober 2, 2025 11:11
Tim Admin
Share
5 Min Read
agita Nurfianti menegaskan komitmennya membawa aspirasi desa ke forum DPD dan kementerian terkait, memastikan harmonisasi regulasi, penguatan kapasitas desa, dan keberlanjutan program berbasis komunitas.
agita Nurfianti menegaskan komitmennya membawa aspirasi desa ke forum DPD dan kementerian terkait, memastikan harmonisasi regulasi, penguatan kapasitas desa, dan keberlanjutan program berbasis komunitas.
SHARE

Pertemuan resmi di Desa Nanjung, Kecamatan Marga Asih, Kabupaten Bandung, berlangsung dalam format kunjungan kerja anggota DPD RI, Agita Nurfianti, yang mewakili Provinsi Jawa Barat dan bertugas di Komite 3 serta Badan Urusan Legislasi Daerah (BLUD).

Contents
Isu strategis yang diangkat mencakup beberapa hal.Tanggapan Anggota DPD RI terkait Isu Strategis yang diungkapkan

Agenda utama adalah pemantauan implementasi tata kelola pemerintahan desa pasca perubahan regulasi melalui Undang-Undang No. 3 Tahun 2024 yang memperbarui UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. Fokus diskusi meliputi efektivitas kebijakan, kapasitas perangkat desa, pengelolaan sumber daya, serta harmonisasi regulasi lintas kementerian.

Kepala Desa dan jajaran BPD memaparkan profil Desa Nanjung sebagai desa mandiri dengan luas wilayah sekitar 300 hektare dan populasi kurang lebih 16.000 jiwa serta sekitar 7.000 KK.

Tingkat pembangunan fisik disebut mencapai 75% dengan rencana kerja pemerintah (RKP) yang tengah berjalan, meski aspek kesehatan masyarakat masih memerlukan peningkatan dan dukungan program berbasis kader kesehatan desa (bunda desa/posyandu). Struktur sosial ekonomi desa cenderung semi-perkotaan dengan dominasi pekerja swasta dan ASN, sehingga pola intervensi pembangunan berbeda dari desa agraris.

Isu strategis yang diangkat mencakup beberapa hal.

Pertama, tumpang tindih kewenangan dan regulasi antara Kementerian Desa, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Keuangan, terutama terkait pengelolaan dana desa dan prioritas belanja yang tidak selalu serasi dengan kebutuhan lokal. Aspirasi dari BPD dan perangkat desa meminta penguatan otonomi pengelolaan agar musrenbang desa benar-benar menjadi dasar alokasi sesuai kebutuhan riil wilayah.

Kedua, ketahanan pangan yang mewajibkan alokasi sekitar 20% anggaran desa (estimasi total anggaran desa disebut sekitar Rp4 miliar, dengan salah satu pos sekitar Rp300 juta) dinilai sulit diterapkan dalam konteks desa semi-perkotaan yang minim lahan pertanian, sehingga diperlukan fleksibilitas skema dan solusi berbasis kondisi setempat.

Ketiga, penguatan fungsi BPD sebagai mitra pengawasan Kepala Desa agar tata kelola keuangan dan citra pemerintahan desa tetap akuntabel, termasuk meminimalkan risiko penyimpangan. Keempat, optimalisasi peran pendamping desa dan konsultan teknis yang saat ini dinilai tidak konsisten hadir atau berkontribusi substantif dalam perencanaan maupun pelaksanaan, sehingga perlu evaluasi kinerja dan kehadiran agar pendampingan benar-benar berdampak pada kualitas tata kelola.

Dalam bidang ekonomi produktif, desa telah mengembangkan ternak sapi/“lembu” dengan data operasional: 14 ekor turun (disalurkan), 1 ekor mati, tersisa 13; 11 ekor lembu disebut masih berjalan.

BPD mendorong evaluasi siklus panen ternak agar program berkelanjutan dan berdaya guna. Di sisi lain, usulan komunitas termasuk pemerdengaran lagu “Indonesia Raya” secara berkala telah direspons, dengan catatan praktik pemerdengaran di pagi hari mulai diterapkan di beberapa tempat.

Tanggapan Anggota DPD RI terkait Isu Strategis yang diungkapkan

Menanggapi persoalan tumpang tindih dan fleksibilitas dana desa, Agita Nurfianti menyampaikan komitmen untuk membawa masukan ini ke forum rapat kerja di Senayan, khususnya melibatkan tiga kementerian terkait dalam kerangka BLUD agar harmonisasi regulasi, kejelasan kewenangan, dan ruang adaptasi lokal dapat diperkuat. Terkait program makan bergizi gratis (yang berada dalam ranah Komite 3), beliau menguraikan bahwa program tengah digodok Badan Gizi Nasional dengan desain rantai pasok berbasis pangan lokal yang diolah oleh BUMDes atau koperasi, serta didukung satuan pelayanan di tingkat komunitas (mengikutsertakan PKK dan posyandu).

Kelompok sasaran meliputi balita (≤5 tahun), ibu hamil/menyusui, dan pelajar SD–SMA sederajat termasuk pesantren dan SLB, dengan tahap awal memprioritaskan balita serta ibu hamil/menyusui. Skema pembiayaan per porsi yang disebutkan publik (berubah dari Rp15.000 menjadi Rp10.000 per anak) masih bersifat informasi sementara; harapannya tidak membebani aset atau tanah desa. Agita menegaskan akan menyampaikan perkembangan lebih lanjut begitu ada kejelasan teknis dan administratif.

Secara keseluruhan, pertemuan menegaskan kebutuhan sinkronisasi regulasi pusat–daerah–desa, peningkatan kapasitas dan kehadiran pendamping, fleksibilitas kebijakan ketahanan pangan untuk konteks semi-perkotaan, penguatan pengawasan oleh BPD, serta pengarusutamaan program gizi berbasis komunitas dan ekonomi lokal. Penutup rapat dilakukan dengan ajakan menyampaikan aspirasi lanjutan secara tertulis untuk dihimpun desa dan diteruskan ke DPD/BLUD, serta doa bersama.

 

You Might Also Like

Senator Agita Serahkan Bantuan untuk Dukung Pemulihan Korban NAPZA

Reses DPD RI Komite 3 di Bandung: Bansos Dicoret, PBI-JKN Nonaktif, dan Keluhan Layanan UHC

Agita Nurfianti Serap Aspirasi Warga RW 13: Perjuangan Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Posyandu

Agita Nurfianti Pertanyakan Kuota PPDB dan Transparansi Jalur Domisili ke Mendikdasmen

Reses DPD RI di Bojongsoang | Aspirasi Warga Soal DTSN, Pendidikan, Kesehatan & Identitas Lokal

TAGGED:Agita Nurfianti DPD RIaspirasi desaBPD desaBULD DPD RIdana desaDesa Nanjung Bandungekonomi produktif desaketahanan pangan desapembangunan desapendamping desaprogram gizi gratisregulasi desa terbarutata kelola pemerintahan desaternak sapi desaUndang Undang Desa No 3 Tahun 2024UU Desa 2024
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Threads Email Copy Link Print
Share
Previous Article Kegiatan Reses Anggota DPD RI Agita Nurfianti di RW 12 Hantap Kec. Kiara Condong Kota Bandung Kunjungan Reses Anggota DPD RI Agita Nurfianti, S.Psi ke RW 12 Hantap Kiara Condong Kota Bandung
Next Article Agita Nurfianti Pertanyakan Kuota PPDB dan Transparansi Jalur Domisili ke Mendikdasmen
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected

2kSubscribersSubscribe
4kFollowersFollow
25FollowersFollow

Latest News

Pertemuan warga RW 16 Bilabong, Kabupaten Bogor bersama Agita Nurfianti, S.Psi (DPD RI, Komite III)
Forum Dengar Pendapat RW 16 Komplek Perumahan Bilabong dengan Ibu Agita Nurfianti, S.Psi. (DPD RI, Komite 3)
Aspirasi Warga Oktober 5, 2025
SPMB 2025 & Revisi RUU Sisdiknas: Aspirasi Agita Nurfianti & Respons Kemendikdasmen
Rapat Kerja September 30, 2025
PaparanMenteri Pendidikan Dasar dan Menengah Bapak Abdul Mu'ti terkait Sistem Penerimaan Murid Baru dan Revisi UU Sisdiknas
Paparan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Bapak Abdul Mu’ti terkait Sistem Penerimaan Murid Baru dan Revisi UU Sisdiknas
Rapat Kerja September 30, 2025
Waktunya Mepet, Senator Agita Sampaikan Aspirasi Daerah Terkait SPMB ke Kemendikdasmen
Press Release September 29, 2025
Paparan Kepala Badan POM Prof. Dr. Taruna Ikrar, M.Biomed., MD., Ph.D kepada Komite III DPD RI
Rapat Kerja September 26, 2025
Senator Agita Soroti Perlindungan Akses Pendidikan dan Keamanan Pangan Anak Sekolah
Rapat Kerja September 24, 2025
Pemaparan Wamensos Agus Jabo Priyono Dorong Sekolah Rakyat di Daerah untuk Hapus Kemiskinan Ekstrem
Rapat Kerja September 24, 2025
Kesalahan Data Sebabkan Bansos Salah Sasaran, Senator Agita Minta Perbaiki Akurasi Data
Press Release September 23, 2025
Paparan Wakil Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Wakil Kepala BPS RI, Sonny Harry Budiutomo Harmadi kepada Komite III DPD RI terkait kebijakan penunggalan data sosial ekonomi nasional (DTSEN)
Rapat Kerja September 22, 2025
Paparan Dr. Ferry Daud Liando dalam Rapat Dengar Pendapat BULD DPD RI: Analisis Kritis Tata Kelola Desa & Otonomi Daerah
Rapat Kerja September 18, 2025
Agita NurfiantiAgita Nurfianti
Follow US
© 2023-2029 Agita Nurfianti, DPD RI Jawa Barat.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?