Agita NurfiantiAgita NurfiantiAgita Nurfianti
  • Berita
  • Profil
  • Video
  • Galeri
  • Link Relasi
Reading: Senator Agita Serahkan Bantuan untuk Dukung Pemulihan Korban NAPZA
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Agita NurfiantiAgita Nurfianti
Font ResizerAa
  • Berita
  • Profil
  • Video
  • Galeri
  • Link Relasi
Search
  • Berita
  • Profil
  • Video
  • Galeri
  • Link Relasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Agita Nurfianti, DPD RI Jawa Barat. All Rights Reserved.
Agita Nurfianti > Berita > Press Release > Senator Agita Serahkan Bantuan untuk Dukung Pemulihan Korban NAPZA
Press Release

Senator Agita Serahkan Bantuan untuk Dukung Pemulihan Korban NAPZA

Upaya rehabilitasi korban NAPZA menghadapi tantangan besar. Dari sekitar 33.000 korban, baru sekitar 1 persen yang dapat ditangani oleh pemerintah karena keterbatasan sumber daya dan kapasitas lembaga.

Tim Admin
Last updated: Oktober 12, 2025 07:49
Tim Admin
Share
4 Min Read
SHARE

JAKARTA (7/10) – Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Daerah Pemilihan Jawa Barat (Jabar) Agita Nurfianti melakukan kunjungan ke Yayasan Grapiks, Kabupaten Bandung, Selasa (7/10). Dalam kunjungan tersebut, Agita menyerahkan secara simbolis bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos), terdiri dari bantuan kebutuhan dasar sebanyak 39 paket dan bantuan kewirausahaan untuk dua pelaku wirausaha, sebagai bentuk dukungan terhadap program rehabilitasi sosial bagi korban penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA). Pemberian bantuan ini dilakukan secara serentak di berbagai daerah di Indonesia dalam kurun waktu tertentu.

 Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Rehabilitasi Sosial Korban Bencana dan Kedaruratan Kemensos Rachmat Koesnadi beserta jajaran Kemensos, Pimpinan Yayasan Grapiks Kartono beserta jajaran pengurus yayasan, Ismi Munigar dari Pokja Rehabilitasi NAPZA, serta perwakilan 17 orang penerima manfaat.
Acara dibuka oleh Ismi Munigar dan dilanjutkan dengan pemaparan dari Rachmat Koesnadi. Dalam paparannya, Rachmat menyampaikan, upaya rehabilitasi korban NAPZA menghadapi tantangan besar. Dari sekitar 33.000 korban, baru sekitar 1 persen yang dapat ditangani oleh pemerintah karena keterbatasan sumber daya dan kapasitas lembaga. Ia menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak agar para korban dapat kembali menjalani kehidupan yang lebih baik dan produktif.

Sementara itu, Kartono menyampaikan Yayasan Grapiks yang dipimpinnya telah memiliki standar SNI dan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN).

Ia mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapi, antara lain kekurangan sumber daya manusia (SDM), karena banyak tenaga internal yang kini menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjajian Kerja (P3K) konselor adiksi NAPZA di lingkungan BNN.

Selain itu, yayasan juga menghadapi keterbatasan anggaran dan berharap dapat menghidupkan kembali layanan rawat inap.

 Kartono melanjutkan, Yayasan Grapiks memiliki cabang di Bulak Kapal, Bekasi, yang fokus menangani wanita penjaja seks (WPS). Yayasan ini juga menjalin hubungan baik dengan lembaga sejenis seperti Yayasan Sekar Mawar di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

JAKARTA (7/10) – Anggota Komite III Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) Daerah Pemilihan Jawa Barat (Jabar) Agita Nurfianti melakukan kunjungan ke Yayasan Grapiks, Kabupaten Bandung, Selasa (7/10). Dalam kunjungan tersebut, Agita menyerahkan secara simbolis bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos), terdiri dari bantuan kebutuhan dasar sebanyak 39 paket dan bantuan kewirausahaan untuk dua pelaku wirausaha, sebagai bentuk dukungan terhadap program rehabilitasi sosial bagi korban penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya (NAPZA). Pemberian bantuan ini dilakukan secara serentak di berbagai daerah di Indonesia dalam kurun waktu tertentu. Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Rehabilitasi Sosial Korban Bencana dan Kedaruratan Kemensos Rachmat Koesnadi beserta jajaran Kemensos, Pimpinan Yayasan Grapiks Kartono beserta jajaran pengurus yayasan, Ismi Munigar dari Pokja Rehabilitasi NAPZA, serta perwakilan 17 orang penerima manfaat. Acara dibuka oleh Ismi Munigar dan dilanjutkan dengan pemaparan dari Rachmat Koesnadi. Dalam paparannya, Rachmat menyampaikan, upaya rehabilitasi korban NAPZA menghadapi tantangan besar. Dari sekitar 33.000 korban, baru sekitar 1 persen yang dapat ditangani oleh pemerintah karena keterbatasan sumber daya dan kapasitas lembaga. Ia menekankan pentingnya dukungan berkelanjutan dari berbagai pihak agar para korban dapat kembali menjalani kehidupan yang lebih baik dan produktif. Sementara itu, Kartono menyampaikan Yayasan Grapiks yang dipimpinnya telah memiliki standar SNI dan bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN). Ia mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapi, antara lain kekurangan sumber daya manusia (SDM), karena banyak tenaga internal yang kini menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjajian Kerja (P3K) konselor adiksi NAPZA di lingkungan BNN. Selain itu, yayasan juga menghadapi keterbatasan anggaran dan berharap dapat menghidupkan kembali layanan rawat inap. Kartono melanjutkan, Yayasan Grapiks memiliki cabang di Bulak Kapal, Bekasi, yang fokus menangani wanita penjaja seks (WPS). Yayasan ini juga menjalin hubungan baik dengan lembaga sejenis seperti Yayasan Sekar Mawar di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Dalam kesempatan tersebut, Agita Nurfianti menyampaikan apresiasi terhadap upaya Yayasan Grapiks yang terus konsisten mendampingi para korban NAPZA.
Dalam kesempatan tersebut, Agita Nurfianti menyampaikan apresiasi terhadap upaya Yayasan Grapiks yang terus konsisten mendampingi para korban NAPZA.
“Semoga kegiatan-kegiatan positif yang rutin dilakukan Yayasan Grapiks ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat. Saya berharap para peserta dapat memiliki kehidupan yang lebih baik ke depannya dan tidak kembali menjadi korban NAPZA,” ujar Agita.
 
Agita juga menekankan pentingnya bantuan kewirausahaan yang diberikan agar dapat berkelanjutan dan benar-benar membantu peningkatan perekonomian penerima manfaat.
 
“Jangan sampai ketika kami datang kembali, usaha yang dibangun justru sudah tidak berjalan atau bahkan hilang. Keberlanjutan adalah kunci untuk kemandirian,” tambahnya.
 
Dalam pertemuan tersebut, juga disinggung mengenai revisi Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang diharapkan dapat memberikan dasar hukum lebih kuat dalam pemberian izin dan dukungan bagi lembaga-lembaga sosial seperti Yayasan Grapiks.
 
 
Kunjungan ini menjadi salah satu bentuk komitmen Anggota DPD RI Agita Nurfianti dalam memperjuangkan peningkatan kualitas rehabilitasi sosial, penguatan kapasitas lembaga pendamping, serta mendorong sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi para korban penyalahgunaan NAPZA di Jawa Barat.
Kunjungan ini menjadi salah satu bentuk komitmen Anggota DPD RI Agita Nurfianti dalam memperjuangkan peningkatan kualitas rehabilitasi sosial, penguatan kapasitas lembaga pendamping, serta mendorong sinergi antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi para korban penyalahgunaan NAPZA di Jawa Barat.

You Might Also Like

Agita Nurfianti Pertanyakan Kuota PPDB dan Transparansi Jalur Domisili ke Mendikdasmen

Pertemuan pengawasan implementasi UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dipimpin oleh Anggota DPD RI Jawa Barat, Agita Nurfianti, bersama BP3AKB, UPTD PPA, dan Dinas Sosial.

Pertemuan DPD RI Jawa Barat dan DPRD Jawa Barat Bahas Kesehatan Masyarakat serta Permasalahan Lainnya

Senator Agita Nurfianti Kunjungi Bawaslu Awasi Penyalahgunaan Bansos di Pilkada

Agita Nurfianti Dorong Jaminan Ketersediaan Obat Rehabilitasi Korban Narkotika

TAGGED:Agita Nurfianti DPD RIbantuan kewirausahaan NAPZAdukungan pemerintah NAPZAKemensos rehabilitasiKomite III DPD RIkorban penyalahgunaan narkobaprogram rehabilitasi sosialrehabilitasi NAPZArehabilitasi sosial korban narkobaYayasan Grapiks
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Threads Email Copy Link Print
Share
Previous Article Pertemuan warga RW 16 Bilabong, Kabupaten Bogor bersama Agita Nurfianti, S.Psi (DPD RI, Komite III) Forum Dengar Pendapat RW 16 Komplek Perumahan Bilabong dengan Ibu Agita Nurfianti, S.Psi. (DPD RI, Komite 3)
Next Article Senator Agita Reses DPD RI di Bojongsoang | Aspirasi Warga Soal DTSN, Pendidikan, Kesehatan & Identitas Lokal Reses DPD RI di Bojongsoang | Aspirasi Warga Soal DTSN, Pendidikan, Kesehatan & Identitas Lokal
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected

2kSubscribersSubscribe
4kFollowersFollow
25FollowersFollow

Latest News

Agita Nurfianti tinjau dapur SPPG Bojong Koneng Bogor yang memproduksi 3.000 porsi makanan bergizi per hari untuk sekolah dan Posyandu.
Agita Nurfianti Tinjau Dapur SPPG Bojong Koneng Bogor: Produksi 3.000 Porsi Makanan Bergizi Setiap Hari
Aspirasi Warga Oktober 20, 2025
Pertemuan di SD Negeri Bojong Koneng 03 menghadirkan Agita Nurfianti (DPD RI Jawa Barat), orang tua murid, sekolah, dan Puskesmas Cijayanti. Diskusi membahas program Obat Cacing, evaluasi Makanan Bergizi Gratis (MBG), serta aspirasi fasilitas seperti ruang UKS, air bersih, dan ruang kelas baru. Agita menegaskan bahwa seluruh aspirasi sudah disampaikan ke kementerian dengan target realisasi anggaran 2026, sejalan dengan komitmen DPD RI dalam peningkatan gizi, kesehatan, dan pendidikan anak di Jawa Barat.
Agita Nurfianti Bahas Aspirasi Sekolah & Program Makan Bergizi Gratis Bersama Guru dan Orang Tua Murid di SD Bojong Koneng 03 Kab. Bogor
Aspirasi Warga Oktober 20, 2025
Agita Nurfianti tinjau Program Makanan Pagi Gratis di SD Bojong Koneng 03 Bogor, menyoroti gizi, keamanan pangan, dan empati bagi anak sekolah.
Pagi di Bojong Koneng Saat Senator Agita Nurfianti Menyapa Anak Sekolah dan Meninjau Program Makanan Pagi Gratis
Aspirasi Warga Oktober 20, 2025
Agita Nurfianti buka Lomba Kereta Peti Sabun DAMAS XII 2025 di Pasar Seni ITB Bandung, ajang kreatif dan inspiratif bagi generasi muda Jawa Barat.
Agita Nurfianti Buka Lomba Kereta Peti Sabun DAMAS XII 2025 di Pasar Seni ITB: Ajang Kreativitas dan Inovasi Siswa SMK / Mahasiswa Bandung
Press Release Oktober 20, 2025
Dialog DPD RI dan BNN ungkap solusi reformasi rehabilitasi narkotika di Jawa Barat untuk penyelamatan korban dan reformasi kebijakan nasional.
Dialog DPD RI, BNN, Polrestabes Kota Bandung, dan GRANAT ungkap solusi reformasi rehabilitasi narkotika di Jawa Barat untuk penyelamatan korban dan reformasi kebijakan nasional.
Rapat Kerja Oktober 15, 2025
Rapat Pengawasan yang dipimpin oleh Agita Nurfianti, Anggota DPD RI dari Komite III Jawa Barat, membahas pelaksanaan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2023 tentang Kesehatan dan implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Diskusi melibatkan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat, Dinas Pendidikan Kota Bandung, dan BBPOM Bandung.
Program Makan Bergizi Gratis di Jawa Barat: Tantangan, Data, dan Reformasi Keamanan Pangan Sekolah
Rapat Kerja Oktober 14, 2025
Senator Agita Reses DPD RI di Bojongsoang | Aspirasi Warga Soal DTSN, Pendidikan, Kesehatan & Identitas Lokal
Reses DPD RI di Bojongsoang | Aspirasi Warga Soal DTSN, Pendidikan, Kesehatan & Identitas Lokal
Aspirasi Warga Oktober 7, 2025
Pertemuan warga RW 16 Bilabong, Kabupaten Bogor bersama Agita Nurfianti, S.Psi (DPD RI, Komite III)
Forum Dengar Pendapat RW 16 Komplek Perumahan Bilabong dengan Ibu Agita Nurfianti, S.Psi. (DPD RI, Komite 3)
Aspirasi Warga Oktober 5, 2025
SPMB 2025 & Revisi RUU Sisdiknas: Aspirasi Agita Nurfianti & Respons Kemendikdasmen
Rapat Kerja September 30, 2025
PaparanMenteri Pendidikan Dasar dan Menengah Bapak Abdul Mu'ti terkait Sistem Penerimaan Murid Baru dan Revisi UU Sisdiknas
Paparan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Bapak Abdul Mu’ti terkait Sistem Penerimaan Murid Baru dan Revisi UU Sisdiknas
Rapat Kerja September 30, 2025
Agita NurfiantiAgita Nurfianti
Follow US
© 2023-2029 Agita Nurfianti, DPD RI Jawa Barat.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?