Agita NurfiantiAgita NurfiantiAgita Nurfianti
  • Berita
  • Profil
  • Galeri
  • Video
  • Link Relasi
Reading: LKPS Damas 2025: Lomba Kereta Peti Sabun Kembali Digelar di Bandung, Kolaborasi dengan Pasar Seni ITB!
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Agita NurfiantiAgita Nurfianti
Font ResizerAa
  • Berita
  • Profil
  • Galeri
  • Video
  • Link Relasi
Search
  • Berita
  • Profil
  • Galeri
  • Video
  • Link Relasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Agita Nurfianti, DPD RI Jawa Barat. All Rights Reserved.
Agita Nurfianti > Berita > Aspirasi Warga > LKPS Damas 2025: Lomba Kereta Peti Sabun Kembali Digelar di Bandung, Kolaborasi dengan Pasar Seni ITB!
Aspirasi Warga

LKPS Damas 2025: Lomba Kereta Peti Sabun Kembali Digelar di Bandung, Kolaborasi dengan Pasar Seni ITB!

Tim Admin
Last updated: Agustus 26, 2025 07:30
Tim Admin
Share
6 Min Read
SHARE

Laporan ini merangkum hasil pembicaraan terkait penyelenggaraan Lomba Kereta Peti Sabun (LKPS) Damas yang akan dilaksanakan pada tahun 2025 di Bandung, dengan penekanan pada informasi yang disampaikan oleh Meli selaku Wakil Ketua Panitia. LKPS Damas merupakan event tahunan yang telah mengalami masa vakum kurang lebih selama 35 tahun sebelum kembali aktif pada tahun 2023 sebagai edisi ke-10 di Jalan Ranggoro dan berlanjut sebagai edisi ke-11 pada tahun 2024 di Sabuga. Untuk tahun 2025, event ini direncanakan kembali di Sabuga dengan potensi kolaborasi bersama Pasar Seni ITB, dijadwalkan pada tanggal 18-19 Oktober.

Secara historis, LKPS pernah menjadi kebanggaan warga Bandung, dengan pelaksanaan terakhir sebelum vakum pada tahun 1988 di Jalan Sukajanti. Setelah reaktivasi, event ini berkolaborasi dengan berbagai komunitas alumni, seperti Ikatan Alumni SMP 2 Angkatan 83 pada tahun 2023 dan Ikatan Alumni ITB pada tahun 2024. Tahun ini, panitia telah menerima tawaran kolaborasi dari Panitia Pasar Seni ITB, yang diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengunjung dan memperkuat misi pelestarian budaya Sunda.

Terdapat beberapa inovasi pada penyelenggaraan tahun ini, di antaranya pembentukan kelas khusus untuk SMK. Sebelumnya, peserta SMK digabungkan dengan kelas umum, namun karena perbedaan tingkat teknologi dan sumber daya, serta adanya keluhan dari peserta SMK, panitia memutuskan untuk membuka kelas tersendiri. Hal ini bertujuan untuk memberikan ruang kreativitas dan peluang kemenangan yang lebih adil bagi peserta SMK. Selain itu, diperkenalkan kategori Digimode Digital Modification Design, yang memungkinkan partisipasi bagi individu dengan keterbatasan dana (minimal Rp8 juta untuk satu unit fisik) melalui kompetisi desain tiga dimensi secara daring. Desain pemenang akan direalisasikan dalam bentuk prototipe satu banding satu.

LKPS Damas terdiri dari dua kategori utama, yaitu derby yang menitikberatkan pada kecepatan dan regulasi teknis (seperti berat, bobot, dan driver), serta fundraise yang mengedepankan kreativitas desain dan dukungan supporter. Pada kategori fundraise, penilaian melibatkan polling penonton untuk menentukan juara favorit, serta penambahan obstacle yang menantang untuk meningkatkan daya tarik kompetisi. Tahun ini, aspek endurance juga diintegrasikan sebagai respons terhadap evaluasi tahun sebelumnya, di mana banyak kereta peti sabun mengalami kerusakan akibat obstacle, meskipun ada peserta yang justru menganggap kerusakan sebagai bagian dari keseruan.

Proses pendaftaran dan seleksi peserta telah sepenuhnya berbasis aplikasi digital, dengan sistem scrutinering yang ketat pada H-1 (hari Jumat) untuk memastikan standar keselamatan dan kelayakan kendaraan, termasuk pengecekan berat, rem, dan aspek keselamatan lainnya. Peserta berasal dari berbagai kalangan, termasuk perusahaan, komunitas, perseorangan, anak-anak, dan kelas legend yang melibatkan alumni serta generasi penerus. Tahun lalu tercatat 124 partisipasi dari 50 pendaftar, di mana satu unit kereta peti sabun dapat digunakan untuk maksimal tiga kali partisipasi dalam kelas berbeda. Namun, pada tahun ini, penggunaan satu unit KPS dibatasi maksimal untuk dua kelas saja. Kategori usia peserta meliputi kelas Junior (12-18 tahun), Senior (18-30 tahun), Expert (30 tahun ke atas), Free For All (FFA) yang terbuka untuk umum, kelas Legend, dan kelas khusus SMK sederajat, di mana kelas Legend tidak dibatasi usianya.

Panitia menyediakan rekomendasi bengkel bagi peserta yang mengalami kesulitan dalam perakitan, serta opsi pemanfaatan kereta peti sabun stok yang tersedia di Sekretariat Damas bagi sekolah yang memiliki keterbatasan dana. Biaya pendaftaran bervariasi, mulai dari Rp250.000 untuk SMK, Rp350.000 untuk umum, dan Rp400.000 untuk legend. Peserta SMK didampingi guru pembimbing dan didorong untuk memanfaatkan material daur ulang guna menekan biaya produksi (bisa hanya sekitar Rp1 juta dibandingkan Rp8 juta untuk spek bagus), meskipun terdapat perbedaan kualitas dengan spare part berharga tinggi.

Informasi dan koordinasi dengan sekolah dilakukan melalui media sosial, pembentukan grup komunikasi, serta kunjungan langsung (door-to-door) ke setiap SMK yang tertarik. LKPS Damas telah masuk dalam kalender event Kota Bandung setiap tahun sejak 2023, dengan dukungan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dan harapan agar event ini dapat berkembang menjadi event nasional di masa mendatang, dengan potensi penyelenggaraan di luar Bandung seperti Batam, Medan, Bali, dan Banten.

Pengunjung diharapkan berasal dari berbagai daerah, tidak terbatas pada peserta dan supporter, dengan promosi intensif melalui media sosial sejak Agustus dan kolaborasi dengan media partner untuk memperluas jangkauan informasi hingga nasional. Event ini gratis untuk penonton, dan kolaborasi dengan Pasar Seni ITB diharapkan dapat memperluas jangkauan serta memperkuat nilai budaya lokal. Salah satu contoh integrasi seni adalah partisipasi SMK 14 yang menampilkan kereta peti sabun dengan lukisan manual (kereta pecana) dan melibatkan seluruh jurusan di sekolah (tidak hanya teknik mesin) dalam proses kreatif, bahkan dengan supporter yang menggunakan pakaian adat.

Regulasi keselamatan diperketat, khususnya pada kelas derby yang mewajibkan penggunaan helm full face sebagai bagian dari antisipasi keselamatan. Faktor kecepatan dipengaruhi oleh kondisi lintasan, terutama kualitas aspal. Panitia juga menekankan pentingnya regenerasi anggota melalui rekrutmen tahunan (mini tran), dengan sistem keanggotaan yang berlanjut hingga alumni (setelah 10 tahun), serta adanya cabang organisasi Damas di berbagai wilayah Jawa Barat seperti Bogor dan Tasik.

LKPS Damas 2025 diharapkan menjadi wadah inovasi, kreativitas, dan pelestarian budaya, sekaligus memperkuat jejaring komunitas otomotif dan seni di tingkat lokal maupun nasional. Event ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sarana edukasi, kolaborasi lintas disiplin, dan pengembangan potensi generasi muda.

You Might Also Like

Aspirasi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat

Reses Anggota DPD RI Jawa Barat : Urgensi Pembangunan Sekolah, Air Bersih, dan Perbaikan Layanan Sosial di RW 09 Kel. Jatihandap

Agita Nurfianti Serap Aspirasi Warga RW 13: Perjuangan Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Posyandu

Aspirasi dari DPRD Provinsi Jawa Barat

Penyerapan Aspirasi di Panti Asuhan Baitussyukur, Komp Margahayu Raya, Kota Bandung

Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Threads Email Copy Link Print
Share
Previous Article Agita Nurfianti Serap Aspirasi Warga RW 13: Perjuangan Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Posyandu
Next Article Sekolah Rakyat Jawa Barat: Program Strategis Nasional untuk Putus Rantai Kemiskinan
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected

2kSubscribersSubscribe
4kFollowersFollow
25FollowersFollow

Latest News

Agita Nurfianti: Anak Tidak Boleh Gagal Sekolah Gara-Gara Kuota dan Keterbatasan Sekolah Negeri
Press Release Agustus 26, 2025
Reses DPD RI Komite 3 di Bandung: Bansos Dicoret, PBI-JKN Nonaktif, dan Keluhan Layanan UHC
Aspirasi Warga Agustus 26, 2025
Pelaksanaan Program Indonesia Pintar (PIP) di Jawa Barat: Kendala, Intimidasi, dan Perbedaan Sekolah Negeri-Swasta
Aspirasi Warga Agustus 26, 2025
Sekolah Rakyat Jawa Barat: Program Strategis Nasional untuk Putus Rantai Kemiskinan
Rapat Kerja Agustus 26, 2025
Laporan Analitis Mengenai Peran Tenaga Ahli dan Komunikasi Publik dalam Kinerja Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI)
Press Release Agustus 21, 2025
Optimalisasi Dukungan Kelembagaan, DPD RI Dorong Sinergi Anggota dan Staf
Press Release Agustus 21, 2025
Agita Nurfianti Pertanyakan Kuota PPDB dan Transparansi Jalur Domisili ke Mendikdasmen
Rapat Kerja Februari 4, 2025
Kegiatan Reses Anggota DPD RI Agita Nurfianti di RW 12 Hantap Kec. Kiara Condong Kota Bandung
Kunjungan Reses Anggota DPD RI Agita Nurfianti, S.Psi ke RW 12 Hantap Kiara Condong Kota Bandung
Aspirasi Warga Desember 16, 2024
Agita Nurfianti Komite III DPD RI Raker DIKTI
Cegah Mahasiswa Bundir dan Putus Kuliah, Senator Agita Nurfianti Minta Mendiktisaintek Bentuk Bimbingan dan Konseling di Universitas
Rapat Kerja Desember 4, 2024
DPD RI Komite III Agita Nurfianti 01
Senator Agita Nurfianti Minta Menag Bina dan Awasi Ponpes Cegah Hal Menyimpang
Rapat Kerja Desember 2, 2024
Agita NurfiantiAgita Nurfianti
Follow US
© 2023 Agita Nurfianti, DPD RI Jawa Barat. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?