Agita NurfiantiAgita NurfiantiAgita Nurfianti
  • Berita
  • Profil
  • Galeri
  • Video
  • Link Relasi
Reading: Reses Anggota DPD RI Jawa Barat : Urgensi Pembangunan Sekolah, Air Bersih, dan Perbaikan Layanan Sosial di RW 09 Kel. Jatihandap
Share
Sign In
Notification Show More
Font ResizerAa
Agita NurfiantiAgita Nurfianti
Font ResizerAa
  • Berita
  • Profil
  • Galeri
  • Video
  • Link Relasi
Search
  • Berita
  • Profil
  • Galeri
  • Video
  • Link Relasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
  • Advertise
© 2023 Agita Nurfianti, DPD RI Jawa Barat. All Rights Reserved.
Agita Nurfianti > Berita > Aspirasi Warga > Reses Anggota DPD RI Jawa Barat : Urgensi Pembangunan Sekolah, Air Bersih, dan Perbaikan Layanan Sosial di RW 09 Kel. Jatihandap
Aspirasi Warga

Reses Anggota DPD RI Jawa Barat : Urgensi Pembangunan Sekolah, Air Bersih, dan Perbaikan Layanan Sosial di RW 09 Kel. Jatihandap

RW 09 Kel. Jatihandap menghadapi tantangan mendesak, mulai dari kebutuhan pembangunan sekolah, akses air bersih, hingga bantuan sosial yang belum tepat sasaran. Posyandu balita dan lansia kekurangan fasilitas, sementara warga berjuang dengan tunggakan biaya pendidikan dan masalah sampah. Usulan pembangunan sekolah di lahan strategis dan peningkatan kesejahteraan RT/RW menjadi solusi yang diharapkan.

Tim Admin
Last updated: Januari 12, 2025 12:07
Tim Admin
Share
4 Min Read
SHARE

Masalah urgent yang pertama adalah perlunya sarana dan prasarana pendidikan, baik SD, SMP, SMA, terutama SMA belum ada dan SMP ada tapi di RW sebelah meskipun jarak dekat, sehingga RW 09 tidak mendapat jatah zonasi karena kuota sangat terbatas, sementara penduduk sangat padat.

Akibatnya, warga menyekolahkan anak-anaknya ke SMP dan SMA swasta, dengan membayar biaya SPP. Sebanyak 3 orang lulusan SMP Al Hadi dan 1 orang lulusan SMA tidak dapat mengambil ijazah karena masih menunggak biaya SPP. Lulusan SMP tersebut masih dapat melanjutkan SMA ke SMA lain tapi tidak dapat mengambil ijazah, sementara yang lulusan SMA tidak dapat melamar kerja menggunakan ijazahnya. Tunggakannya mencapai Rp11 juta belum dapat dibayar, karena untuk tinggal saja masih mengontrak rumah dan masih terkendala untuk biaya kebutuhan sehari-hari.

 Salah satu solusi adalah dengan pembangunan sekolah di lahan kosong seluas 4.700 m2, yang akan dijual murah. Harga normal sebesar Rp3 juta per meter, namun bisa turun harga hingga Rp1 juta per meter jika digunakan untuk sekolah.

Masalah urgent yang kedua adalah perlunya sarana air bersih, karena selama ini warga menggunakan air gunung, sungai, dan artesis yang akan kering pada saat musim kemarau, menyebabkan warga berebut air hingga berkelahi. Untuk melakukan pengeboran sangat susah dan mahal, karena itu perlu adanya bantuan. Biaya yang mahal tersebut hanya pada saat pengeboran, sementara itu untuk selanjutnya biaya yang keluar dari pemakaian air masih bisa terjangkau.

Selain kedua masalah urgent tersebut, ada masalah lain yaitu robohnya rumah warga miskin yang perlu segera mendapat bantuan.

Kegiatan Posyandu untuk Balita dan Lansia di hari yang sama dilakukan sebulan sekali. Meja dan kursi di Posyandu sangat kurang.

Untuk Balita ada PMT berupa kacang hijau ada tapi sangat kurang karena jumlah Balita sangat banyak mencapai 105 orang, sementara untuk Lansia tidak ada sama sekali.

 

Untuk Lansia hanya dilakukan cek kesehatan. Adanya bantuan alat pengukur tekanan darah tapi jumlahnya kurang. Jika ada petugas dari Puskesmas maka akan dilakukan pengecekan gula darah. Jika tidak ada hanya dilakukan pengecekan tensi darah dan berat badan saja. Pengecekan kolestrol dan asam urat belum ada sama sekali.

Biaya untuk Posyandu sangat kurang dan dibagi-bagi seadanya, dibantu uang kas yang sangat minim dari iuran ibu-ibu. Donatur tidak ada sama sekali.

Masalah stunting sekarang sudah beres dengan makanan tambahan untuk stunting dari Program Dapur Dahsyat dan BOK yang berlangsung hampir 3 bulan untuk anak-anak yang terkena stunting. Program BOK ini masih dilanjutkan untuk ibu hamil. Program ini berbeda dengan PMT.

Agar semua bantuan sosial yang akan diberikan kepada masyarakat dikonsultasikan terlebih dahulu dengan RT dan RW setempat, karena seringkali tidak tepat sasaran. Ada warga mampu yang mendapat bantuan, sementara warga tidak mampu tidak mendapat bantuan. Bahkan orang paling kaya di RT saja pernah mendapat bantuan.

Perlunya penanganan sampah yang baik, disertai tempat sampah yang memadai, terlebih saat ini sudah masuk musim hujan. Selain kurang jumlahnya, tempat sampah yang ada saat ini dalam kondisi rusak

Usulan tambahan agar gaji atau kesejahteraan Pengurus RT dan RW dapat ditingkatkan lagi, mengingat tugas-tugasnya yang sangat berat.

You Might Also Like

DPD RI, APDESI, dan KPPOD Bahas Tata Kelola Pemerintahan Desa

Penyerapan Aspirasi di Panti Asuhan Baitussyukur, Komp Margahayu Raya, Kota Bandung

Senator Agita Nurfianti Minta Menag Bina dan Awasi Ponpes Cegah Hal Menyimpang

Agita Nurfianti Pertanyakan Kuota PPDB dan Transparansi Jalur Domisili ke Mendikdasmen

Aspirasi dari Team Adhoc Konsil Tenaga Kesehatan Indonesia (KTKI)

TAGGED:Agita NurfiantiDPD RIDPD RI Provinsi JabarJatihandapPemberian Makan TambahanPosyanduStuntingZonasi Sekolah
Share This Article
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram Threads Email Copy Link Print
Share
Previous Article Penyerapan Aspirasi di Panti Asuhan Baitussyukur, Komp Margahayu Raya, Kota Bandung
Next Article Kegiatan Reses Anggota DPD RI Agita Nurfianti di RW 12 Hantap Kec. Kiara Condong Kota Bandung Kunjungan Reses Anggota DPD RI Agita Nurfianti, S.Psi ke RW 12 Hantap Kiara Condong Kota Bandung
Leave a comment Leave a comment

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected

2kSubscribersSubscribe
4kFollowersFollow
25FollowersFollow

Latest News

Kegiatan Reses Anggota DPD RI Agita Nurfianti di RW 12 Hantap Kec. Kiara Condong Kota Bandung
Kunjungan Reses Anggota DPD RI Agita Nurfianti, S.Psi ke RW 12 Hantap Kiara Condong Kota Bandung
Aspirasi Warga Desember 16, 2024
Agita Nurfianti Komite III DPD RI Raker DIKTI
Cegah Mahasiswa Bundir dan Putus Kuliah, Senator Agita Nurfianti Minta Mendiktisaintek Bentuk Bimbingan dan Konseling di Universitas
Rapat Kerja Desember 4, 2024
Sambut Hari Guru, Senator Agita Nurfianti Sosialisasikan Empat Pilar MPR Kepada Guru & Siswa
Press Release November 26, 2024
Senator Agita Nurfianti Kunjungi Bawaslu Awasi Penyalahgunaan Bansos di Pilkada
Press Release November 26, 2024
Penyerapan Aspirasi Warga Kampung Angklung oleh Agita Nurfianti Anggota DPD RI Jawa Barat
Aspirasi Warga November 8, 2024
Penyerapan Aspirasi Warga RW 13 Cinta Asih Bandung oleh Agita Nurfianti Anggota DPD RI Jawa Barat
Aspirasi Warga November 7, 2024
Aspirasi dari DPRD Provinsi Jawa Barat
Aspirasi Warga November 4, 2024
Pertemuan Anggota DPD RI JABAR dengan Anggota DPRD JABAR
Pertemuan DPD RI Jawa Barat dan DPRD Jawa Barat Bahas Kesehatan Masyarakat serta Permasalahan Lainnya
Press Release November 4, 2024
Aspirasi Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat
Aspirasi Warga Oktober 30, 2024
Agita NurfiantiAgita Nurfianti
Follow US
© 2023 Agita Nurfianti, DPD RI Jawa Barat. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Username or Email Address
Password

Lost your password?